Ada sebagian pemilik mobil yang tidak suka dengan knalpot dari pabrikan. Hal ini membuat mereka jadi ingin mengganti tampilan knalpot agar tampilannya semakin maskulin atau untuk meningkatkan performa mesin. Selain itu, alasan lain ganti knalpot mobil untuk membuat suaranya mempunyai karakter tertentu.
Dalam hal ganti knalpot mobil tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari adanya kesalahan saat ingin pasang knalpot mobil. Apa saja hal-hal tersebut? Simak informasinya di sini.
1. Pilih Ukuran yang Pas
Dalam urusan ganti knalpot mobil, ukuran diameter sangat penting untuk diperhatikan. Pasalnya, ukuran diameter sangat mempengaruhi banyaknya gas yang dikeluarkan.
Di pasaran ukuran knalpot cukup bervariasi. Namun, yang paling banyak dicari ukuran 3 sampai 4 inci. Dalam menentukan ukuran knalpot, coba sesuaikan dengan muffler, resonator, dan header dengan ukuran pipa tersebut. Tak lupa juga injeksi dan intake manifold.
Bila Anda tidak tahu mana ukuran yang sebaiknya dipilih untuk kendaraan roda empat yang dimiliki, coba tanyakan pada mekanik bengkel resmi. Kemudian lakukanlah perbandingan keuntungan dan kekurangan dari masing-masing ukuran knalpot.
2. Sesuaikan Knalpot dengan Pabrikan Kendaraan
Agar knalpot mobil yang dipakai awet dan tidak menyebabkan kerusakan pada mesin, sebaiknya pilih produk yang memang sesuai dengan pabrikannya. Pasalnya, setiap pabrikan kendaraan pasti sudah menetapkan kombinasi pasangan komponen yang sesuai untuk mobil tersebut.
Biasanya kombinasi komponen juga berbeda satu sama lain. Itulah, sebabnya Anda perlu memastikan jika desain, ukuran, dan fungsi knalpot yang ingin dipasang memang sudah pas dengan pabrikan kendaraan. Bila kombinasi komponen knalpot mobil sudah tepat, akan membuat tenaga yang dihasilkan mobil lebih optimal dan bahan bakar jadi tidak cepat habis.
3. Konfigurasi Header dan Desain Pipa
Header dan desain pipa bertugas melancarkan aliran gas buang yang berasal dari hasil pembakaran mesin. Kesesuain konfigurasi header dan desain pipa knalpot akan memberikan dampak yang besar bagi tenaga mesin, konsumsi bahan bakar, dan lainnya.
Header sendiri merupakan bagian utama pipa saluran gas buang yang bertugas menerima hasil pembuangan dari mesin. Header biasanya dilengkapi dengan konfigurasi 4-2-1 atau 4-1 hingga 4-1-2. Arti dari konfigurasi 4-2-1 yaitu gas buang lewat empat header dan disalurkan ke 2 pipa saluran, kemudian berakhir ke satu pipa pembuangan.
Untuk konfigurasi 4-1 yaitu penyaluran gas buang berasal dari 4 header kemudian mengarah ke satu pipa pembuangan. Terakhir, 4-1-2 dimaksudkan dari 4 header kemudian mengarah 1 pipa dan disalurkan ke 2 buangan knalpot.
Itu tadi beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengganti knalpot mobil. Meski tidak bisa sembarangan mengganti knalpot, dengan mengikuti hal-hal di atas, semoga Anda bisa mendapatkan produk yang sesuai untuk kendaraan roda empat yang dimiliki.
Untuk meningkatkan performa mesin mobil, selain ganti knalpot mobil bisa juga dengan menggunakan bahan bakar seperti Pertamax Turbo.
Bahan bakar satu ini diformulasikan bagi kendaraan yang menggunakan teknologi turbo charger. Keunggulan dari bahan bakar satu ini yaitu dapat membuat suara mesin jadi lebih halus, meningkatkan driveability kendaraan sehingga gerak cepat mesin jadi lebih baik.
Selain itu, berkat dari teknologi Pertatec-nya akan membantu membersihkan mesin dan mencegah terjadinya karat. Performa mesin mobil jadi lebih maksimal, tenaga yang dihasilkan lebih besar, dan tidak meninggalkan sisa pembakaran di ruang bakar sehingga mesin jadi lebih bersih.
Selain itu, Pertamax Turbo bisa ditemukan di berbagai SPBU Pertamina di kota-kota besar di Indonesia. Bahkan, Anda kini bisa menemukan SPBU Pertamina terdekat dengan mengunduh aplikasi MyPertamina di smartphone Anda.
