Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang belum paham betul tentang fungsi komponen pada motor injeksi, salah satunya adalah komponen injektor itu sendiri. Secara sederhana, fungsi injektor motor adalah untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar dengan cara mengubah partikelnya menjadi kabut. Lubang kecil pada komponen injektor motor itulah yang bertugas mengubah bahan bakar menjadi kabut.
Apakah injektor motor bisa menyedot bahan bakar dengan sendirinya? Tentu tidak. Bahan bakar mengalir ke injektor dengan adanya tekanan dari komponen fuel pump. Pada motor-motor standar, untuk menentukan jumlah bahan bakar yang disemprotkan tidak berasal dari besar atau kecilnya lubang injektor motor, melainkan diatur melalui ECU (Electronic Control Unit). Semakin lama ECU memerintahkan injektor untuk menyemprot, semakin banyak juga bahan bakar yang mengalir ke ruang bakar. Begitu pun sebaliknya.
Banyak yang beranggapan kalau mengganti injektor motor bisa membuat kendaraan motor Anda jadi lebih kencang. Namun ternyata, sering terjadi kekeliruan dalam memilih injektor motor yang sesuai dengan kapasitas mesin. Sering kali kondisi mesin masih standar lalu dilakukan penggantian injektor, hasilnya tidak terlalu efektif.
Jika Anda ingin mengganti injektor motor standar dengan yang lain, Anda harus memperhatikan posisi lubang injektornya. Sebab, kalau sampai salah pilih, bisa-bisa performa motor Anda jadi tidak maksimal. Hal ini dikarenakan motor-motor dengan desain terbaru mempunyai posisi injektor yang semakin dekat dengan posisi klep in agar bahan bakar yang disemprotkan injektor semakin cepat masuk ke dalam ruang bakar.
Jika ingin meningkatkan performa kendaraan motor kesayangan, sebaiknya Anda mulai dari penggunaan bahan bakar bernilai oktan tinggi dengan harga terjangkau yang sesuai dengan mesin kendaraan, seperti Pertamax dari Pertamina.
Pertamax, Bahan Bakar Beroktan Tinggi dengan Harga Terjangkau
Bahan ini pada dasarnya merupakan bahan bakar bensin yang memiliki angka oktan minimal 92 dan berstandar internasional. Bahan bakar ini cocok untuk digunakan bagi kendaraan yang memiliki kompresi ratio 10:1 sampai 11:1. Pertamax juga memiliki berbagai keunggulan, di antaranya:
- Terbuat dengan formula Pertatec (Pertamina Technology), sebuah formula yang bisa menghilangkan endapan atau kerak kotoran pada mesin
- Penambahan zat aditif dalam Pertamax bisa membantu menghadapi permasalahan pada mesin, menjaganya agar lebih awet dan menjaga performa mesin tetap optimal
Harga BBM terbaru untuk Pertamax di DKI Jakarta adalah Rp 9.000 dan bervariasi antara Rp 9.200 – Rp 9.400 untuk daerah di luar DKI Jakarta.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar harga BBM Pertamina serta lokasi SPBU terdekat, kunjungi laman resmi Pertamina atau dengan mengunduh aplikasi MyPertamina melalui smartphone Anda.