Memilih oli mobil sedikit banyak perlu diperhatikan jika Anda ingin performa mobil meningkat. Selain itu, perawatan yang tepat mengenai oli pada mobil membantu penggunaan kendaraan lebih lama, stabil, dan tetap sehat. Pasalnya, oli berfungsi sebagai pendingin komponen mesin yang bekerja dengan cara bersirkulasi melalui tiap-tiap bagian mesin kemudian menyerap panas lalu dikeluarkan dari mesin.
Akan tetapi, tipe-tipe oli tak selalu cocok dengan mesin kendaraan Anda. Salah-salah, performa kendaraan Anda justru menurun dan bahkan pemilihan oli yang tidak tepat dapat mempengaruhi kinerja mesin. Perlu diperhatikan kode oli yang tepat agar performa kendaraan Anda tentunya meningkat. Maka dari itu, kenali dahulu arti kode pada masing-masing kemasan oli berikut ini!
SAE
Arti kode oli SAE adalah Society of Automotive Engineer, sebuah badan internasional yang menerangkan kekentalan pada sebuah oli. Tingkat kekentalan pada oli tersebut dikenal dengan istilah Viscosity Grade (VG). Guna pengaturan kekentalan pada oli adalah agar dapat diketahui kemampuan oli tersebut saat melumasi mesin dalam berbagai temperatur.
Biasanya, di Indonesia sendiri digunakan oli dengan dua tingkat kekentalan (multigrade) karena iklim negara yang tropis. Semakin kecil angkanya, semakin baik pula performa oli melumasi mesin meskipun dalam keadaan dingin yang ekstrim.
Jaso
Sama seperti SAE, Jaso adalah singkatan dari Japan Automobile Standard Organization. Untuk oli yang berkode Jaso, biasanya tercantum sertifikat MA2 atau MB. Sertifikat tersebut membantu pengguna oli untuk menentukan tipe kopling kendaraannya masing-masing.
Sertifikat MA2 digunakan untuk kendaraan dengan tipe kopling yang basah, sementara sertifikat MB digunakan untuk kendaraan dengan tipe kopling yang kering. Arti kode oli mesin Jaso sangat berguna untuk membantu dan memudahkan pengguna yang memiliki kendaraan-kendaraan tipe manual transmission.
API
Seperti sebelumnya-sebelumnya, API pun merupakan singkatan dari American Petroleum Institute. API adalah badan internasional yang mengeluarkan sertifikasi oli secara umum. Sertifikasi yang API berikan dihitung dan diuji berdasarkan jenis pelumasan, aditif anti penggesekan, dan pembersihnya.
Arti kode oli API membantu membedakan bahan bakar yang jadi modal utama penggunaan kendaraan. API mengklasifikasikannya menjadi dua, kode Spark (S) untuk kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin (baik mobil dan motor), dan kode Combustion © untuk kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar.
Kemudian, API pun menambahkan satu kode lagi dibelakang kode S atau N yang tercantum pada merk oli tersebut. Kode tambahan itu berupa huruf dari A-Z yang menandakan kemampuan oli yang lebih baik dengan hitungan huruf Z menjadi yang terbaik dan A menjadi yang standar.
Untuk membantu performa mesin dan perawatan kendaraan yang lebih baik, selain dengan memilih oli sesuai dengan sertifikasi dan spesifikasi pada mobil, diperlukan juga penggunaan bahan bakar yang tepat.
Pada umumnya, bahan bakar digunakan secara sembarangan karena dampaknya seperti tidak begitu terlihat pada performa mobil atau ketangkasan mobil. Padahal, penggunaan bahan bakar yang tepat dapat membantu peningkatan performa kendaraan tersebut. Setelah mengenali arti kode oli mesin yang berguna untuk membantu Anda memilih oli, kenali manfaat bahan bakar yang tepat seperti Pertamax Turbo.
Mengapa Harus Pertamax Turbo?
Pertamax Turbo mengandung nomor oktan tertinggi pada bahan bakar, yakni RON 98. Dengan oktan tersebut, akselerasi dan kecepatan kendaraan Anda akan meningkat. Belum lagi sistem Ignition Boost Formula yang membuat mesin menjadi lebih responsif. Penggunaan Pertamax Turbo akan menyempurnakan performa bensin, dan juga kandungan karbonnya yang rendah membuat bahan bakar ini ramah lingkungan.
Begitu kira-kira informasi mengenai kode oli dan fungsinya. Untuk menjaga performa kendaraan, ternyata penggunaan bahan bakar yang tepat bisa menjadi salah satu faktor dalam peningkatan performa. Cari tahu selengkapnya mengenai Pertamax Turbo di website resmi Pertamina Indonesia dan dapatkan ragam keuntungan dengan mengunduh aplikasi MyPertamina!
