5 Penyebab Masalah pada Tangki Bahan Bakar Mobil!

penyebab masalah pada tangki bahan bakar

Masalah tangki bahan bakar mobil bisa muncul seiring berjalanya waktu. Kondisinya sangat terkait dengan kebiasaan pemilik. Apakah tangki bahan bakar mobil sering dalam keadaan nyaris kosong atau justru kualitas BBM yang digunakan jauh dari standar minimum mobil. Meski tangki BBM hanya berguna menyimpan bahan bakar sebelum dialirkan ke mesin, tetapi kondisinya yang bermasalah sangat berpengaruh pada performa mobil.

Misalnya saja, tangki BBM dalam kondisi berkarat. Pasti akan ada bahan lain yang tercampur ke dalam BBM sebelum dialirkan ke mesin. Akibatnya, akan ada banyak sisa pada proses pembakaran mobil. Hasilnya performa mobil jadi tidak maksimal. Karena itu, ketika Anda membeli mobil bekas penting sekali untuk melihat bagaimana kondisi tangki mobil.

Secara umum, penyebab munculnya masalah pada tangki bahan bakar mobil bisa beragam. Beberapa diantaranya adalah:

Adanya Endapan Sulfur

Faktor pertama yang bisa jadi penyebab masalah pada tangki BBM adalah endapan sulfur. Biasanya, hal ini sering menimpa tangki mobil berbahan bakar diesel berkualitas rendah. Padahal, BBM dengan kualitas yang buruk mengandung sulfur cukup tinggi.

Oleh sebab itu, Anda sangat disarankan menggunakan Pertamina Dex untuk kendaraan berbahan dasar diesel. Dengan kandungan Cetane 53, produk BBM satu ini berfungsi untuk membersihkan sekaligus mampu menjaga mesin dan meningkatkan tenaga mesin hingga maksimal. Bukan itu saja, kualitasnya pun sudah sesuai dengan standar Euro 3, menjadikan Pertamina Dex lebih ramah lingkungan serta harganya pun sangat terjangkau, yaitu Rp11.700 hingga Rp12.200 per liternya. Bisa juga cek di situs pertaminafuels.com atau mengunduh aplikasi MyPertamina untuk melihat daftar harga selengkapnya.

Endapan Kotoran

Seperti halnya endapan sulfur, penyebab lain dari kerusakan tangki BBM adalah endapan sejumlah kotoran yang terjadi pada mobil berbahan bakar bensin. Biasanya, hal ini menimpa mobil yang sering diisi dengan BBM jauh dari standar minimum. BBM dengan kandungan berkualitas rendah, biasanya membawa banyak kotoran di dalamnya. Kualitas yang jauh di bawah ambang batas normal ikut membawa kotoran masuk dan mengendap di bagian dasar tangki.

Apabila kotoran tersebut terhisap oleh pompa bahan bakar kendaraan, tentu akan menyebabkan proses pemompaan terganggu. Bahkan, pompa bisa mengalami kerusakan. Selain proses pembakaran yang tidak sempurna, memaksa kinerja mesin, juga menyebabkan performa mobil terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu.

Endapan Air

Selain sulfur dan kotoran karena pemakaian produk BBM yang berkualitas rendah, ternyata air juga bisa muncul di dalam tangki bahan bakar kendaraan. Kemunculan air ini berasal dari proses kondensasi udara.

Ketika tangki BBM tak terisi penuh justru menyebabkan terbentuknya ruang kosong sehingga proses kondensasi ini terjadi dengan sendirinya. Alhasil, air turun dan mengendap pada dasar tangki yang seiring berjalannya waktu menimbulkan korosi.

Adanya Korosi

Ketika kotoran mengendap bercampur air yang tercipta karena proses kondensasi, lama kelamaan bisa menimbulkan karat atau korosi di bagian tangki BBM berbahan besi. Apabila karat ini sengaja dibiarkan terus menerus bisa menyebabkan kebocoran tangki. Karena itu penting sekali untuk selalu menjaga tangki terisi bahan bakar. Jangan sampai terlalu banyak ruang kosong.

Ada juga disarankan untuk menjadwalkan pengurasan tangki sebagai perawatan rutin mobil. Minimal 5 tahun sekali, sebaiknya dilakukan pengurasan tangki hingga kosong. Selain berguna untuk menghilangkan kerak dan kotoran di dalam tangki, upaya ini berfungsi menghilangkan sekaligus mencegah terbentuknya senyawa baru dalam tangki bahan bakar mobil.

Itulah tadi beberapa penyebab utama terjadinya masalah pada tangki bahan bakar mobil yang perlu Anda perhatikan. Kebiasaan Anda dalam menggunakan dan melakukan pengisian bahan bakar, sangat menentukan kondisi tangki mobil.

TOP UP

Top Up balance di akun MyPertamina anda melalui berbagai pilihan bank dengan cara:

 

1. Buka aplikasi MyPertamina

2. Pilih menu top-up

3. Klik tambah saldo

4. Isi jumlah saldo, masukkan pin, klik kirim

5. Dapatkan kode pembayaran, copy

6. Pilih bank dan ikuti instruksinya


Untuk keterangan lebih lanjut silahkan klik disini.

REDEEM POINTS

Poin yang telah terkumpul dapat ditukarkan dengan berbagai reward yang bisa anda dapatkan di aplikasi MyPertamina


Untuk keterangan lebih lanjut silahkan klik disini.

AKTIVASI

Aktivasi akun MyPertamina anda dengan cara yang sangat mudah:

 

1. Download aplikasi MyPertamina di Playstore / Appstore

2. Registrasi dan lengkapi data diri

3. Aktifkan LinkAja melalui aplikasi MyPertamina

4. Aplikasi MyPertamina siap digunakan


Untuk keterangan lebih lanjut silahkan klik disini.