Penyebab Aki Tekor Pada Kendaraan

aki tekor mypertamina.id

Penyebab Aki Tekor Pada Kendaraan. Kendaraan membutuhkan aki untuk menjalankan komponen kelistrikan. Jika tidak ada aki, maka akan sulit untuk menjalankan kelistrikan yang terdapat di kendaraan. Oleh karena itu perlu untuk merawat aki yang terdapat di kendaraan.

Akibat dari aki tekor adalah kendaraan tidak dapat dinyalakan dan komponen listrik tidak dapat berfungsi. Namun terdapat beberapa penyebab aki tekor pada kendaraan. Berikut adalah penyebab aki tekor pada kendaraan.

1. Kendaraan Jarang Dipanaskan

Penyebab pertama daro aki kendaraan tekor adalah kendaraan yang jarang dipanaskan. Memang benar tidak semua kendaraan itu digunakan setiap hari. Pasti ada saja orang yang memakai kendaraannya hanya beberapa kali dalam sebulan. Apalagi pasti ada orang yang tidak memakai kendaraannya dalam jangka waktu yang lama.

Sebetulnya hal yang dilakukan tersebut tidak disalahkan. Tetapi hal yang sebenarnya kurang tepat adalah pemilik kendaraan yang mendiamkan kendaraannya dalam waktu yang terlalu lama tanpa sesekali dipanaskan. Jika hal itu sudah terjadi begitu lama,  maka kondisi aki pasti akan menjadi tekor.

Kejadian sulit untuk melakukan starter kendaraan pasti akan sering ditemui. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memanaskan kendaraan Anda minimal seminggu sekali apabila memang tidak digunakan sama sekali. Kalau perlu digunakan untuk bepergian juga. Dengan cara tersebut, aki dapat memberikan kebutuhan kelistrikan secara optimal dan masa pakai menjadi lebih lama.

2. Air Aki Habis

Untuk saat ini semakin bertambah banyak produsen yang memilih menggunakan aki tipe basah. Aki model ini dapat mempermudah Anda untuk mengganti airnya. Anda dapat mengisi ulang air sendiri sehingga umur pemakaian aki bisa lebih lama. Dalam perawatannya juga sudah pasti mudah.

Tetapi banyak orang yang lupa untuk melakukan pengecekan sisa air aki. Bisa terjadi hal yang tidak diinginkan, misal tiba-tiba air habis di tengah jalan. Apabila hal ini dibiarkan, aki bisa menjadi soak. Oleh karena itu, melakukan pengecekan air aki sebelum bepergian sangat penting, khususnya apabila pergi ke tempat yang cukup jauh agar mesin tetap berjalan dengan normal.

3. Aksesoris Kendaraan Terlalu Banyak

Aki berfungsi untuk mengalirkan listrik agar beberapa perangkat yang terdapat di kendaraan dapat digunakan. Apabila aksesoris yang ada di kendaraan terlalu banyak, maka aki kendaraan pasti akan tekor. Aksesoris yang cukup banyak memakai energi listrik adalah aksesoris audio.

Apabila anda melakukan modifikasi pada sistem audio, maka semakin banyak lagi energi listrik yang diperlukan. Untuk menghindari permasalahan ini, lakukan penyesuaian kapasitas aki agar lebih optimal. Ganti aki dengan kapasitas lebih besar agar suplai listrik yang diberikan sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda.

4. Aki Sudah Tua

Aki kendaraan yang sudah tua bisa menjadi penyebab dari permasalahan ini juga. Semakin tua kendaraan, semakin tua juga umur aki. Penyimpanan daya listrik pasti semakin berkurang.

Anda sebaiknya membeli yang baru jika memang kondisi aki yang sekarang dimiliki sudah tua. Disarankan untuk mengganti aki kendaraan setiap 2-3 tahun sekali. Mesin sudah pasti menjadi prima dan Anda terhindar dari masalah lain yang cukup mengganggu seperti mogok.

5. Kapasitas Aki Terlalu Kecil

Kalau Anda ingin mengganti aki kendaraan, carilah kapasitas yang besar atau sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai Anda membeli aki yang terlalu kecil. Kalau daya yang dihasilkan lebih kecil dari yang dibutuhkan, maka akan terjadi over suplai. Usia aki sudah pasti berkurang lebih cepat dibandingkan yang seharusnya.

6. Penggunaan Kendaraan Intense

Penyebab aki sering tekor lainnya adalah dikarenakan intensitas penggunaan kendaraan yang tinggi. Kendaraan yang digunakan secara terus-menerus membutuhkan daya listrik yang besar, sehingga aki bekerja terlalu ekstra yang otomatis akan mengurangi umur pakainya. Semua komponen kendaraan memang memiliki masa pakai, dan akan cepat rusak apabila dipakai secara terus menerus.

TOP UP

Top Up balance di akun MyPertamina anda melalui berbagai pilihan bank dengan cara:

 

1. Buka aplikasi MyPertamina

2. Pilih menu top-up

3. Klik tambah saldo

4. Isi jumlah saldo, masukkan pin, klik kirim

5. Dapatkan kode pembayaran, copy

6. Pilih bank dan ikuti instruksinya


Untuk keterangan lebih lanjut silahkan klik disini.

REDEEM POINTS

Poin yang telah terkumpul dapat ditukarkan dengan berbagai reward yang bisa anda dapatkan di aplikasi MyPertamina


Untuk keterangan lebih lanjut silahkan klik disini.

AKTIVASI

Aktivasi akun MyPertamina anda dengan cara yang sangat mudah:

 

1. Download aplikasi MyPertamina di Playstore / Appstore

2. Registrasi dan lengkapi data diri

3. Aktifkan LinkAja melalui aplikasi MyPertamina

4. Aplikasi MyPertamina siap digunakan


Untuk keterangan lebih lanjut silahkan klik disini.