Penyebab Mesin Overheat Pada Kendaraan. Mesin merupakan komponen penting pada kendaraan. Mesin memiliki fungsi sebagai tempat pembakaran bahan bakar pada kendaraan. Jika tidak ada mesin atau mesin rusak, maka kendaraan tersebut tidak dapat digunakan.
Karena mesin memiliki fungsi sebagai tempat pembakaran, pasti mesin akan menerima suhu yang panas. Namun, kendaraan pasti sudah didesain agar tidak terjadi mesin overheat. Disini akan dibahas mengenai penyebab mesin overheat pada kendaraan. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya.
Kipas Radiator Mati atau Rusak
Penyebab pertama mesin overheat pada kendaraan adalah kipas radiator mati atau rusak. Kipas radiator memiliki fungsi sebagai pendingin untuk mesin. Jika kipas radiator mati atau rusak, maka mesin pada kendaraan tidak memiliki pendingin. Sehingga suhu pada mesin akan mengalami kenaikan dan menyebabkan mesin menjadi overheat.
Tutup Radiator Rusak atau Tidak Sesuai
Penyebab kedua adalah tutup radiator rusak atau tidak sesuai dengan standar. Penutup radiator memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses pendinginan mesin. Fungsinya adalah sebagai akses keluar cairan pendingin apabila tekanan pada sistem radiator terlalu tinggi karena panas mesin.
Sistem radiator yang berisi cairan bekerja dalam ruang vakum, tekanan di dalamnya diatur oleh masing-masing pabrikan dan ukurannya bisa berbeda-beda. Bila diperhatikan pada penutup radiator terdapat angka ukuran tekanan bar 0,9, 1,1, atau 1,2.
Jika Anda mengganti penutup radiator dengan produk yang tidak sesuai dengan standar dapat menyebabkan kerja sistem pendingin pada mesin menjadi terganggu. Jika produk tidak sesuai, dapat dipastikan mesin akan menjadi panas.
Radiator Bocor
Penyebab selanjutnya adalah radiator yang bocor. Radiator yang mengalami kebocoran biasanya disebabkan oleh korosi pada kisi-kisi radiator. Hal ini dikarenakan radiator diisi dengan selain air radiator (coolant/cairan pendingin). Jika tidak menggunakan air radiator, maka radiator akan mengalami kebocoran akibat dari korosi.
Apabila terjadi kebocoran, maka cairan pendingin akan terbuang sia-sia. Sehingga cairan pendingin tidak cukup untuk mendinginkan mesin pada kendaraan. Jika cairan pendingin kurang dalam waktu yang lama, maka suhu pada mesin akan meningkat secara berlebihan atau biasa disebut overheat.
Oli Tidak Mengalir
Penyebab terakhir mesin mengalami overheat adalah oli tidak mengalir dengan baik. Oli yang tidak mengalir dengan baik disebabkan oleh sistem pendistribusiannya yang tidak lancar. Akibatnya, komponen mesin yang lainnya tidak dapat dilumasi secara maksimal.
Oli yang tidak mengalir secara teratur bisa membuat mesin mudah panas. Hal ini disebabkan komponen mesin kendaraan kering, sehingga semakin lama bergesekan akan kian panas. Mesin yang panas akan membuat kendaraan mengalami overheat jika terlalu lama dinyalakan.