Motor matic merupakan salah satu tipe kendaraan yang populer berkat berbagai kemudahaan yang ditawarkan. Berkat teknologi Continuously Variable Transmission (CVT), pengguna motor matic tak perlu memindah gigi transmisi secara manual. Sayangnya, daya tahan motor matic tak sekuat motor manual. Alhasil kerusakan motor matic mudah terjadi. Mulai dari tarikan gas yang berat, mesin yang terlalu panas, hingga mati mendadak. Tentu saja, jika masalah tersebut terjadi maka Anda tak bisa menunda membawanya ke bengkel. Namun, apa sih sebenarnya kerusakan motor matic paling umum yang perlu diketahui? Berikut penjelasannya.
Tarikan Gas Pada Motor Matic Terasa Berat
Perlu Anda ketahui, nyaris sekitar 80 persen performa skuter matik tergantung dari tarikan gas yang dihasilkan. Biasanya, tarikan yang terasa berat ini diakibatkan oleh filter udara yang kotor karena partikel kotoran dan juga debu. Padahal komponen satu ini berperan sebagai penyaring udara di ruang bakar.
Untuk mengatasinya sebenarnya mudah kok. Anda hanya perlu memeriksa kondisi saringan udara secara berkala. Terutama ketika tarikan gas motor terasa begitu berat saat digunakan.
Motor matic dibekali filter udara tipe basah sehingga tidak bisa dibersihkan begitu saja, tetapi harus diganti. Filter udara jenis basah sebenarnya memiliki keunggulan lebih tahan lama dibanding filter udara kering yang wajib dibersihkan secara rutin.
Mesin Mati Secara Mendadak
Kerusakan yang sering terjadi pada motor matic berikutnya adalah mesin yang mati secara mendadak. Hal ini biasanya disebabkan setelan klep terlalu rapat. Jika celah terlalu rapat, dijamin mesin akan lebih cepat panas. Dengan demikian, akselerasi yang menurun bakal membuat motor tersebut mati mendadak.
Saat masalah tersebut terjadi, Anda harus segera membawanya ke bengkel terpercaya agar diatur lagi sesuai standar. Namun jika masalahnya disebabkan kerusakan pada klep, maka Anda wajib menyiapkan dana untuk menggantinya.
Selain itu, masalah mesin motor matic yang sering mati secara mendadak ini bisa dikurangi dengan cara menggunakan bahan bakar berkualitas. Tentu saja, Anda bisa memilih jenis bahan bakar Pertamina yang paling unggul seperti Pertamax Turbo atau Pertamax untuk bahan bakar bensin dan Pertamina Dex atau Dexlite untuk bahan bakar diesel. Harga BBM terbaru dari Pertamina ini bisa Anda ketahui melalui www.pertaminafuels.com.
Mesin Terlalu Panas
Tahukah Anda, mesin motor yang terlalu panas bisa jadi penyebab kerusakan motor matic Anda hingga mogok dan tidak menyala. Biasanya, masalah ini diakibatkan oleh sirkulasi oli yang tersumbat sehingga membuat ring piston kering. Alhasil, mesin motor tersebut bisa mati secara mendadak.
Suhu panas tersebut berasal dari sistem pembakaran ataupun gesekan yang terjadi di area liner boring dan piston. Sayangnya, pelumas tidak mampu meredam panas tersebut sehingga liner boring mengalami kemacetan dan piston pun memuai. Oleh sebab itu, Anda sangat disarankan mengganti pelumas mesin untuk melumasi piston yang bermasalah atau tersumbat.
Cakram Rem Berkurang
Rem merupakan komponen yang tak kalah penting dalam skuter matic. Apalagi jika Anda sering menggunakannya untuk melewati turunan dan tanjakan yang sudah pasti membutuhkan kinerja rem secara mumpuni. Jadi jangan heran jika cakram rem motor matic yang Anda miliki terasa berkurang.
Beberapa ciri kanvas rem tak lagi cakram adalah tangkai rem yang keras sehingga pengereman kurang pakem, meski tuas ditarik keras-keras. Solusi terbaik untuk masalah tersebut adalah mengganti kanvas rem supaya lebih cakram.
Itulah beberapa kerusakan motor matic paling umum yang wajib diketahui Anda sebagai pengguna setianya. Semoga informasi di atas bisa membantu Anda yang mungkin sedang bingung mengatasi berbagai permasalahan skuter tersebut.