Kenali Gejala serta Penyebab Piston Rusak Berikut Ini!

gejala dan penyebab piston rusak

Para pengguna sepeda motor tentu saja sudah mengenal komponen yang satu ini. Bagaimana tidak, bisa dikatakan bahwa piston adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor yang harus dijaga agar tidak cepat rusak dan menimbulkan masalah lain.

Pada dasarnya, piston memiliki peran untuk mengubah tekanan hasil pembakaran menjadi pendorong serta mengompres campuran udara dan bahan bakar. Dengan peran yang besar yang disandangnya, Anda perlu mewaspadai beberapa hal yang menjadi penyebab piston rusak demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apa saja hal tersebut? Simak ulasan singkatnya berikut ini!

1. Penggunaan Oli Berkualitas Rendah

Mengganti oli secara teratur dapat membuat segala komponen mesin kendaraan Anda menjadi lebih awet. Namun, jika Anda sudah rajin melakukan penggantian oli tapi piston tetap rusak, maka hal ini dapat diakibatkan oleh kualitas oli yang kurang baik.

Demi meminimalisir kemungkinan piston rusak, ketika memilih oli, sebaiknya jangan langsung tergiur dengan harga murah yang ditawarkan. Tidak ada salahnya untuk melakukan riset kecil-kecilan demi mengetahui kualitas oli tersebut.

Walaupun biasanya oli dengan kualitas terbaik memiliki harga yang sedikit lebih mahal, hal ini tidak seberapa jika dibandingkan kerusakan-kerusakan komponen mesin motor yang diakibatkan oleh oli berkualitas rendah.

2. Adanya Benturan Antara Piston dan Klep

Penyebab piston rusak yang berikutnya adalah karena adanya benturan atau tabrakan yang terjadi di antara piston dan klep. Walaupun hal ini jarang terjadi, tetapi tidak menutup kemungkinan hal ini bisa terjadi pada mesin kesayangan Anda.

Sebenarnya, apa yang menyebabkan benturan antara piston dan klep? Penyebabnya cukup sederhana, biasanya hal ini terjadi karena penggunaan piston tidak sesuai dengan spesifikasi asli jenis motor Anda. Pasalnya, ukuran piston tiap jenis kendaraan tidak selalu sama. Oleh karena itu, sebaiknya hindari melakukan penggantian piston secara asal-asalan demi menghindari piston rusak.

3. Penggunaan Bahan Bakar Beroktan Rendah

Melakukan pengisian bahan bakar dengan kandungan oktan rendah juga bisa menjadi penyebab piston rusak. Meskipun demikian, hingga saat ini masih banyak pengguna kendaraan roda dua yang masih mengabaikan hal tersebut.

Biasanya, alasan utama para pengendara kendaraan roda dua memilih bahan bakar dengan oktan rendah adalah karena harganya yang relatif lebih murah jika dibandingkan bahan bakar yang memiliki kandungan oktan tinggi.

Padahal, menggunakan bahan bakar dengan kandungan oktan tinggi justru memberikan banyak keuntungan. Salah satunya adalah menjaga komponen mesin kendaraan kesayangan Anda tetap prima, sehingga performa yang dihasilkan pun semakin optimal.

Sebaliknya, jika Anda menggunakan bahan bakar dengan kandungan oktan yang rendah, maka performa komponen mesin bisa lebih cepat menurun, misalnya timbul kerak pada piston akibat pembakaran yang kurang sempurna. Jika hal ini terjadi, tentu saja performa kendaraan Anda juga ikut menurun.

Oleh karena itu, untuk meminimalisir piston rusak, gunakanlah bahan bakar dengan kandungan oktan yang tinggi, seperti Pertamax. Bahan bakar Pertamax dari Pertamina memiliki pelindung anti karat (corrosion inhibitor) yang mampu membersihkan bagian dalam mesin, dan membuat pembakaran kendaraan Anda menjadi lebih sempurna.

Tidak berhenti sampai di situ saja, Pertamax juga memiliki kelebihan lain, yaitu formula PERTATEC (Pertamina Technology). sebuah zat aditif yang berfungsi untuk membersihkan endapan pada mesin untuk menjaganya lebih awet dan efisien.

Jika sebelumnya Anda belum menggunakan Pertamax untuk kendaraan motor, mulailah untuk menggunakan Pertamax agar performa mesin kendaraan motor agar tetap optimal. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, Anda disarankan untuk menghabiskan bahan bakar yang sudah terlebih dahulu diisi baru mulai beralih mengisi bahan bakar dengan Pertamax. Untuk hasil optimal, gunakan kendaraan motor Anda selama 5 hari (minimal) terlebih dahulu.

Jadi, tunggu apa lagi? Anda bisa langsung mencari SPBU terdekat dan harga bahan bakar minyak terbaru dari Pertamina melalui laman resmi atau dengan mengunduh aplikasi MyPertamina melalui smartphone Anda.

TOP UP

Top Up balance di akun MyPertamina anda melalui berbagai pilihan bank dengan cara:

 

1. Buka aplikasi MyPertamina

2. Pilih menu top-up

3. Klik tambah saldo

4. Isi jumlah saldo, masukkan pin, klik kirim

5. Dapatkan kode pembayaran, copy

6. Pilih bank dan ikuti instruksinya


Untuk keterangan lebih lanjut silahkan klik disini.

REDEEM POINTS

Poin yang telah terkumpul dapat ditukarkan dengan berbagai reward yang bisa anda dapatkan di aplikasi MyPertamina


Untuk keterangan lebih lanjut silahkan klik disini.

AKTIVASI

Aktivasi akun MyPertamina anda dengan cara yang sangat mudah:

 

1. Download aplikasi MyPertamina di Playstore / Appstore

2. Registrasi dan lengkapi data diri

3. Aktifkan LinkAja melalui aplikasi MyPertamina

4. Aplikasi MyPertamina siap digunakan


Untuk keterangan lebih lanjut silahkan klik disini.